Jumat, 09 Desember 2011

Belanda Minta Maaf Kepada Indonesia

Pemerintah Belanda akan secara resmi meminta maaf kepada Indonesia terkait eksekusi yang dilakukan tentara Belanda pada tahun 1947 terhadap ratusan orang di Rawagede, Karawang, Jawa Barat, kata pihak Kementerian Luar Negeri Belanda, Senin (5/12/2011).

"Duta Besar Belanda untuk Indonesia pada Jumat, 9 Desember (2011) akan meminta maaf atas nama Pemerintah Belanda atas apa yang telah terjadi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Belanda Aad Meijer. Ia menambahkan, Duta Besar Belanda akan menyampaikan sambutan kepada penduduk di sana dalam upacara yang akan diadakan di desa itu.

"Saya berharap (pemintaan maaf) ini akan membantu para orang tua itu menutup episode sulit dalam hidup mereka," kata Menteri Luar Negeri Belanda Uri Rosenthal, dalam sebuah pernyataan.

Belanda sebelumnya telah mengungkapkan penyesalan atas pembunuhan dan tindakan melanggar hukum itu, tetapi belum pernah meminta maaf secara resmi.

Tentara Belanda yang berjuang untuk mempertahankan Indonesia sebagai daerah jajahan menyerbu Kampung Rawagede dan melaksanakan eksekusi secara massal terhadap warga di sana. Para pejabat Belanda mengatakan, sebanyak 150 orang tewas dalam peristiwa itu. Namun, kelompok pendamping para keluarga korban mengatakan, jumlah korban tewas mencapai 431 orang.

September lalu, sebuah pengadilan di Den Haag memenangkan gugatan tujuh janda dan seorang yang selamat dari pembantaian itu di kampung yang kini dikenal sebagai Desa Balongsari itu.

Belanda telah setuju untuk membayar kompensasi senilai total 180.000 euro atau 
Rp 2,1 miliar.

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2035 WE CARE
Theme by Yusuf Fikri